Di dalam film Home dikisahkan
bumi pada awalnya hanya seperti partikel debu yang ada di jagad raya, namun
seiring berjalannya waktu keajaibanpun terjadi kehidupan pun terbentuk dari
rantai kehidupan yang saling bergantung satu sama lain, gunung-gunung terbentuk
dari dasar bumi. Asap dari perut bumi bumi membentuk atmosfer yang pekat, tebal
penuh dengan uap air namun tanpa oksigen, yang ada hanya karbon dioksida. Uap
air tersebut berubah menjadi air karena suhu di bumi menjadi dingin dan membeku
kemudian panas lagi menjadi air. Air berkumpul menjadi satu, sungai memisahkan
batu-batu dan mineral sehingga laut penuh dengan garam.
Kehidupan pertama muncul sejak bumi masih
panas, archeobakterio adalah organisme bersel satu pertama yang dapat hidup di
bumi yang panas, mereka memakan dari panas bumi, namun cyanobacteria dan alga
hijau biru mampu mengubah panas bumi menjadi tenaga. Alga dan cangkang
membentuk koral-koral, koral hidup di dalam lautan dan berkembangbiak
memberikan perlindungan dan manfaat bagi spesies lain yang hidup disana. Cangkang
dari mikroorganisme menempel pada karbon dan menjadikan karbon terjebak dalam
kumpulan cangkang tersebut yang lama-kelamaan membentuk batuan. Dengan
berjalannya waktu organisme yang ada di bumi memiliki sel banyak (multiseluler)
dan lebih kompleks.
Tumbuhan mulai muncul dengan kemampuannya
memecah air dan memperoleh oksigen yang akan memenuhi atmosphere. Siklus air
akan terus sama, air menguap menjadi awan dan jatuh ke bumi menjadi air
kembali. Setiap spesies dalam bumi ini mempunyai peran dan tempatnya sendiri,
tidak ada yang berbahaya maupun sia-sia.
Manusia muncul pada 200.000 tahun yang
lalu. Kehadiran manusia memberi dampak yang jauh berbeda, manusia menguasai
daerah-daerah dan habitat-habitat lain, setelah 180.000 tahun manusia hidup
dengan berpindah tempat dengan cara hidup berburu untuk bertahan hidup,
akhirnya manusia menetap dengan hidup di lingkungan yang basah (sekitar pantai,
sungai, maupun danau) yang penuh dengan ikan dan tumbuhan liar. Manusia mulai
memanfaatkan hewan-hewan untuk kepentingannya, salah satunya untuk menemukan
daerah baru.
Agrikultur ada 10.000 tahun yang lalu,
munculnya agrikultur adalah karena kekhawatiran manusia untuk mendapatkan
makanan setiap hari. Kesulitan air pada musim kemarau membuat manusia mencari
cara agar air keluar dengan cara menggali tanah. Agrikultur diturunkan kepada
anak cucu untuk bertahan hidup. Seiring berjalannya waktu, manusia menemukan
minyak yang dari minyak tersebut kehidupan manusia berubah sangat besar dan
sangat cepat, setiap 50 tahun, kehidupan manusia mengalami perubahan yang cukup
drastis. New York adalah simbol dari eksploitasi cadangan bumi, Amerika untuk
pertama kalinya menggantikan peran manusia dengan mesin untuk mempermudah
pekerjaannya. Sayuran mulai ditanam di dalam rumah kaca dan para petani mulai
menggunakan pestisida dan pupuk juga. Kebutuhan manusia mulai tergantung dengan
minyak yang bisa memberikan banyak energi untuk memenuhi kebutuhannya.
Modernitas membuat standar sendiri
sehingga manyarakat/ negara bersaing untuk memperoleh lebih dari bumi ini,
manusia menggali dan mulai menghabiskan cadangan energi yang telah diberikan
oleh alam. Air yang menjadi kebutuhan pokok manusia mulai sulit ditemukan,
manusia mulai mengebor tanah agar air keluar dari dalam tanah, sungai-sungai
mulai surut. Banyak cara yang digunakan manusia utuk memenuhi kebutuhannya,
antara lain penebangan/ penghancuran hutan untuk menanam/ membudidayakan 1
spesies tanaman yang akan digunakan untuk kebutuhan masal. Perusakan hutan
membuat tanah mengalami erosi dan tidak dapat menyimpan air. Karbon yang
tertahan oleh batuan telah mengambang bebas di angkasa dan membuat bumi semakin
panas. Panas bumi yang berkelanjutan membuat es di kutub mulai mencair dan
debit air semakin bertambah, bila es di kutub mencair semua debit air bisa naik
sampai 7 meter, diabad 20 ini debit air telah naik setinggi 20 cm.
Evolusi kehidupan di bumi pada awal mula
bumi terbentuk berjalan dengan lambat dan seimbang, siklus kehidupan terjaga
dengan baik, setiap organisme hidup berdampingan dengan perannya masing-masing.
Namun setelah manusia menhuni bumi, manusia mulai merusak keseimbangan
kehidupan dengan menghabiskan sumber daya alam. Kehidupan di bumi terbentuk
dengan ketersambungan makhluk hidup lain, namun kesalahan manusia dengan
mengeksploitasi sumber daya yang ada menjadikan bumi ini sakit dan sekarat.
Dengan akalnya yang tidak bertanggunng jawab manusia merusak bumi. Bila manusia
tidak berubah dan terus mengeksploitasi bumi ini, lama-kelamaan kehidupan
makhluk hidup lain akan semakin cepat punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar